Table of Contents
Film sci fi terbaik , Genre film sci fi umumnya berkaitan dengan luar angkasa, kecerdasan buatan, monster, penjelajah waktu, dan lainnya.
Film tersebut menawarkan cerita yang melibatkan konflik antara sains dan teknologi yang futuristik serta fantastik.
Sahabat Mpo21 , film sci fi atau fiksi ilmiah adalah salah satu genre yang memiliki banyak penggemar.
Film tersebut juga memadukan unsur action, peperangan, drama, horor, dan fantasi yang membuat cerita makin menarik dan menegangkan.
Hanya saja, ada sejumlah film sci terbaik dengan rating tertinggi di IMDb yang wajib kamu tonton.
Film sci fi terbaik menjadi salah satu genre pilihan menarik yang bisa kamu pertimbangkan untuk ditonton bersama keluarga di rumah. Ada yang sudah kamu tonton?
Beberpa Film Sci Fi Terbaik Rating Tertinggi, Sebagai Berikut :
The Matrix 8,7%
Terlepas dari semua ini, betapapun, dalam beberapa hal penting, The Matrix dianggap sudah ketinggalan jaman sehingga sekarang tampak menjadi sekedar peninggalan.
Film ini menciptakan kembali tren aksi super hero di layar lebar, setahun sebelum film X-Men dirilis dan memamerkan koreografi pertarungan ‘wire-fu’ gaya Hong Kong setahun sebelum film silat Crouching Tiger, Hidden Dragon.
Sementara ide film tentang realitas virtual dan kecerdasan buatan, juga banyak ditiru. Efek ‘bullet-time’, yang menampilkan karakter film diserbu rentetan peluru dalam adegan lambat, banyak dicontoh oleh Film Sci Fi Terbaik lain.
Setelah menerima beberapa pesan samar melalui komputernya, ia bertemu dua orang, Trinity yang diperankan Carrie-Anne Moss dan Morpheus yang diperankan Laurence Fishburne, yang juga memiliki nama-nama sok keren seperti dia.
Sama seperti ras manusia dalam kisah Wachowski di Film Sci Fi Terbaik itu, The Matrix terperangkap selamanya di tahun 1990-an.
Pahlawan dari film ini adalah Thomas Anderson yang diperankan Keanu Reeves, seorang programmer perangkat lunak yang bekerja sebagai peretas, yang dikenal sebagai Neo.
Dia menjadi seniman bela diri yang tidak terkalahkan bukan dengan pelatihan selama bertahun-tahun, tetapi dengan terhubung ke program pengajaran selama beberapa jam.
Kedua film tersebut dirilis pada tahun 1999, seperti yang dilakukan The Matrix. Meski ketiganya tampak beda, semua film berbagi tema yang prevalensinya pada budaya pop 1990-an memuncak dengan debut sitkom BBC2 The Office, pada Juli 2001.
Dia telah terlahir kembali sebagai Neo, seorang penuntut balas yang berjalan ke lobi gedung pencakar langit, ditemani oleh seorang wanita Amazon dalam setelah baju hitam ketat, dan kemudian secara akrobatik membantai penjaga keamanan gedung. (ada banyak orang idak bersalah terbunuh di The Matrix), sebelum menghancurkan tempat itu dengan bom dan helikopter tempur.
Dirilis tujuh tahun setelah The End of History dan Last Man karya Francis Fukuyama, yang berpendapat bahwa dunia telah mencapai titik stabilitas yang tidak terbatas, Matrix mengambil pandangan yang sama.
Inception 8,8%
Pada kenyataannya, keempat orang tersebut tengah tertidur dalam sebuah kereta cepat di Jepang dan terhubung dengan sebuah perangkat.
Singkatnya, mereka bermimpi dalam sebuah mimpi atau mengalami petualangan di dua tingkat dunia mimpi.
Setelah sekelompok militan menyelematkannya, Dom kemudian berbincang-bincang dengan seorang pria tua renta, lantas dengan cepat kita dibawa pada pertemuan Dom dan Arthur (Joseph Gordon-Levitt) dengan seorang pria bernama Mr. Saito (Ken Watanabe).
Kita pun kemudian tahu bahwa saat itu, Dom, Arthur dan Saito tengah berada dalam sebuah mimpi sementara ketiganya tertidur di sebuah negara yang tengah mengalami konflik.
Dominick ‘Dom’ Cobb (Leonardo DiCaprio) terdampar di pesisir pantai yang diperkirakan berada di dataran Jepang.
Saat berbincang-bincang mengenai sebuah teori, keadaan berubah menjadi rusuh. Dom kemudian bertemu dengan Mal (Marion Cotillard), seorang wanita yang merupakan rivalnya.
Satu lagi unsur yang mengasyikan adalah, bagaimana Dom membutuhkan seorang arsitek untuk membangun infrastruktur dari mimpi yang akan mereka masuki.
Konsep tentang bagaimana kita dapat mengatur mimpi atau masuk ke mimpi orang lain dengan cara melatihnya terlebih dahulu juga seolah-olah sangat mungkin terjadi.
Namun The Nolans sepertinya juga menyampaikan pesan tersirat dalam film mereka yaitu bagaimana seseorang tidak dapat terjebak dalam dunia mimpi yang membuai, menawarkan sebuah zona nyaman yang sesuai dengan kehendak kita sendiri.
Istri dari Dom itu seolah terobsesi untuk terus tinggal dalam kesemuan alam mimpi yang ia idamkan, dan menganggap bahwa dunia maya itu adalah realitas yang sebenarnya.